Mitigasi Bencana

 

1. Segera tinggalkan gedung kantor dengan mengikuti petunjuk team evakuasi tanggap darurat atau mengikuti arah jalur evakuasi / arah tanda keluar gedung kantor;
2. Selama keadaan darurat tidak diperkenankan kembali ke dalam lingkungan gedung kantor untuk alasan apapun;
3. Untuk yang sedang berada di lantai dua gedung kantor, segera berlari turun dan mengikuti arah tanda keluar, jangan panik dan saling membantu dalam proses evakuasi;
4. Selama proses evakuasi, wanita tidak diperbolehkan menggunakan sepatu hak tinggi dan stoking / kaos kaki;
5. Lebih memperhatikan pemberian bantuan terhadap orang yang cacat, wanita hamil, orang tua dan anak-anak;
6. Setelah berhasil keluar area gedung kantor, segera berkumpul di daerah aman (muster point) yang telah ditentukan dan menunggu instruksi selanjutnya;
7. Pengawas tim tanggap darurat dibantu atasan masing-masing melakukan pendataan jumlah karyawan, termasuk yang hilang dan terluka, kemudian melaporkan kepada koordinator.

 

 

1. Pegawai yang mengetahui adanya gempa bumi segera memberitahukan kepada pegawai lainnya yang berada digedung dengan  cara membunyikan Alarm atau mengumumkan lewat Speaker;
2. Tim tanggap darurat mengumpulkan seluruh pegawai yang berada di dalam gedung ke titik kumpul yang telah ditentukan;
3. Tim tanggap darurat mengumumkan kepada seluruh pegawai untuk melakukan evakuasi melalui tangga darurat atau tempat yang aman dari gempa;
4. Tim tanggap darurat melakukan pemutusan aliran listrik gedung kantor;
5. Tim tanggap darurat melaksanakan pendataan pegawai untuk mengetahui jumlah pegawai yang telah dievakuasi;
6. Tim tanggap darurat memberitahukan kepada seluruh pegawai tentang situasi keamanan gedung kantor;
7. Tim tanggap darurat melaporkan adanya pegawai yang sakit / tertimpa reruntuhan akibat adanya gempa bumi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen;
8. Pejabat yang berwenang melaporkan adanya kerusakan gedung kantor yang disebabkan bencana gempa bumi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen dan dinas terkait.

 

 

1. Pegawai yang mengetahui Kebakaran memberitahukan kepada pegawai lainnya yang berada digedung dengan cara membunyikan Alarm atau mengumumkan lewat Speaker;
2. Tim tanggap darurat segera melakukan pemutusan aliran listrik gedung kantor;
3. Tim tanggap darurat mencari sumber api;
4. Apabila sumber api kecil, Tim tanggap darurat melakukan pemadaman dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR);
5. Apabila sumber api besar, Tim tanggap darurat melaporkan adanya bencana kebakaran kepada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kebumen untuk segera mengirimkan Mobil Pemadam Kebakaran;
6. Tim tanggap darurat mengumpulkan seluruh Pegawai yang berada di dalam gedung kantor pada titik kumpul yang telah ditentukan;
7. Tim tanggap darurat mengumumkan kepada seluruh pegawai untuk melakukan evakuasi melalui tangga darurat atau tempat yang aman dari Api / Kebakaran;
8. Tim tanggap darurat melakukan pendataan pegawai untuk mengetahui jumlah pegawai yang telah dievakuasi;
9. Tim tanggap darurat memberitahukan kepada seluruh pegawai tentang situasi keamanan gedung;
10. Tim tanggap darurat melaporkan adanya pegawai yang sakit / terbakar akibat adanya kebakaran kepada Satpol PP Kabupaten Kebumen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen;
11. Pejabat yang berwenang melaporkan adanya kerusakan gedung karena adanya kebakaran kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen dan dinas terkait.